Selasa, 02 Maret 2010

Langkah-langkah Dalam Performen Siaran

Langkah yang harus ditempuh:
1. Periksa “story” Anda untuk memastikan bahwa yang Anda tulis itu adalah untuk diucapkan, bukan untuk dibaca, yaitu satu pikiran setiap kalimat. Anda telah mengatur margin mesin ketik atau printer sehingga setiap baris pada halaman itu tidak lebih lebar dari 3,5 inchi. Dan Anda telah membuat setiap kalimat satu paragraf dengan jarak setiap paragraf dua spasi.

2. Pandang naskah Anda seperti naskah itu adalah naskah drama pendek.
Kemudian bagilah menjadi adegan-adegan.
Kalau naskah itu adalah tulisan Anda sendiri, lakukan langkah ini ketika story berada dalam layar Anda, ATAU pada saat Anda membaca naskah yang ditulis orang lain.
Gunakan spidol untuk menandai pembagian tersebut.
Buatlah garis melintang sepanjang lebar halaman.

3. Baca adegan pertama. Kalau Anda merasa sangat akrab dengan isinya, tutuplah dan ungkapkan adegan itu sedekat mungkin dengan kata-kata yang ada dalam layar atau halaman naskah.

Catatan:
Anda tidak perlu menghafalkan naskah. Periksalah untuk memastikan bahwa Anda tidak menghilangkan atau mendistorsi informasi. Kalau tidak (menghilangkan atau mendistorsi) kemudian ulangi prosedur yang sama dengan adegan kedua.
Kalau Anda melakukan perubahan dan naskah itu adalah tulisan Anda, Anda bisa memutuskan apa yang lebih baik. Yaitu apakah cara Anda menuliskannya atau cara Anda mengucapkannya, dst. st. sampai Anda menyelesaikan naskah itu.

NOTE: Bila naskah itu bukan karya Anda, Anda harus mengecek kepada penulisnya sebelum Anda mengubahnya.

4. Baca ulang keseluruhan naskah (di dalam hati).

5. Sekarang Anda siap repetisi.
• Ucapkan dalam beberapa kalimat story Anda.
Ini akan mengingatkan Anda pada story Anda, dan membantu Anda mengawali mencipatakan suasana hati yang tepat.
• Lihat akhir setiap adegan.
Ingat bahwa Anda harus terus menatapnya ketika Anda mengucapkan kata terakhir dalam adegan itu. Mengucapkan seluruh kalimat terakhir tanpa kata terakhir, itu = merusak repetisi. Anda disarankan untuk menatap dan mengungkapkan sebanyak mungkin story. Tetapi, pada saat menatapnya, Anda harus menyelesaikan pemikirannya SEBELUM ANDA MENGALIHKAN TATAPAN.

6. kalau Anda bekerja dengan seorang produser, Anda akan memperoleh bantuan dengan setiap bagian naskah yang bisa mengurangi proses penceritaan story yang alamiah.
Diskusi tentang makna di balik suatu pemikiran biasanya akan mengoreksi setiap ketidak-tepatan ekspresi pemikiran tersebut.
Kalau Anda bekerja sendiri, inilah saatnya Anda memeriksa tempat-tempat dalam naskah yang Anda rasakan tidak mengungkapkan story-nya dengan baik.


Good luck!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa pendapat anda tentang blog ini....