Jumat, 26 Juni 2009

Shiter Band In jayagiri fm

Terlahir kembali (Reborn..) mungkin itu kalimat yang tepat untuk Band Shifter yg sudah hampir 6 tahun Vakum di blantika musik Indonesia. Setelah ditinggal 3 personil lainnya yaitu (Boding Vokal, Budi Bass, n Alle Drum), Kini Agung (Guitar)sebagai pendiri Shifter dengan modal semangat yang tidak ingin nama Shifter menghilang berupaya untuk kembali berkarya tanpa harus kehilangan identitas



Masuknya Personil Baru Indra (Guitar n Vocal) adalah Transfusi semangat baru yg tidak kalah penting dalam Terlahirnya Mini Album ini. “Dalam menggarap Mini Album ini kita sepakat membuat karya yg lebih membumi, mengalir dengan apa adanya dan berharap cepat dapat di terima oleh para pendengar musik Indonesia Genrenya Rock alternatif namun Masih ada POP nya..,



Simak single pertamanya yg berjudul Berharap. Lagu yg Simple dan Cathcy ini mampu memberikan nuansa keakraban di para pendengar musik. Terbukti dalam waktu relatif singkat lagu berharap (versi demo) ini sudah di download 5000 lebih secara gratis di beberapa Blog2 internet.



Amunisi kedua yg akan disiapkan adalah lagu Sumpah. Single yg bernuansa Pop Alternatif ini amat kental dengan sound gitar crunch nya, namun yg perlu disimak adalah kenakalan dan kedalaman isi lirik lagu tersebut.



Semua karya yg dihasilkan Shifter dalam Indie Mini Album (5 Lagu) ini tentunya penuh dengan Harapan. Bukan harapan yg terlalu besar, tetapi yg realistis dan berjalan dengan apa adanya. Penjualan berbentuk fisik album belum dilakukan namun pemasaran Digital dalam bentuk RBT sudah dapat di aktivasikan dibeberapa Operator Selular. Shifter berharap besar untuk masih bisa memberikan kontribusi yg lebih baik bagi musik Indonesia




interview Shifter.mp3 - Shifter Band

Rabu, 24 Juni 2009

The Real in jayagiri fm

bandung, 5 april 2006 merupakan awal perjalanan THE REAL, terbentuk karena adanya kesamaan visi dan misi dalam bermusik. THE REAL beranggotakan Sandy(vokal), Leo(guitar), Willy(bass), dan ivan(drum).



THE REAL menyebut aliran musik mereka sebagai Pop Universal, yang merupakan perpaduan yang serasi antara musik Pop, Rock, dan minor Rock. hal inilah yang menjadi daya tarik THE REAL untuk menjadi band papan atas di industri musik Indonesia



Summer Record, sebagai Recording Company dan manajemen artis mendengar dan melihat potensi yang luar biasa dari materi lagu yang ditwarkan oleh THE REAL. Dengan persiapan yang matang selama kurang lebih tiga bulan, terciptalah sebuah masterpiece yang unik melalui album THE REAL yang bertajuk ADA YANG LAIN.



Pengambilan judul album ADA YANG LAIN ini berarti ada sesuatu yang baru dan lain yang akan di bawa THE REAL untuk penikmat musik Indonesia dari segi musikalitas dan penampilan mereka yang ala vintage dan british look di setiap aksi panggungnya.



Dengan konsep musik yang matang dan image yang sudah terbentuk pada setiap personil THE REAL, kemunculannya di belantika musik Indonesia diyakini mampu mencuri perhatian penikmat musik.




interview the real.mp3 - The Real Band

Rabu, 10 Juni 2009

SADHA in jayagiri fm

SADHA hadir mewarnai Blantika Music Indonesia, Perkembangan musik di tanah air sudah tidak bisa di bendung lagi. Banyaknya penyayi maupun grup band yang bermunculan semakin menunjukan eksistensi kreativitas anak bangsa.



SADHA band asal jakarta yang terbentuk 17 desember 2005 ini akan meluncurkan album terbaru mereka dengan single yang berjudul " Dan Biarkan ". Lagu ini diambil dari album perdana mereka yang berjudul ' SATU ' yang diproduksi oleh UNIC Production dan di distribusikan oleh AlfaRecords.



SADHA yang beranggotakan lima orang ini terdiri dari: ARVID sebagai 'lead guitar', YUDIE sebagai 'gitaris' dan 'akustik gitaris', serta BUDI MBUK di posisi 'bass', DONI sebagai 'drumer' dan GOTJAN sebagai 'vokalis' yang juga sebagai pencipta hits pertama mereka yang easy listening dan sangat menyentuh hati.




SADHA mencoba memberikan warna music yang berbeda dari band-band lain. Terbukti dengan aliran musik yang mereka pilih, yaitu pop melayu, menjadikan lagu-lagu SADHA menarik saat didengar



Lagu-lagu dalam album 'SATU' ini diciptakan sendiri oleh mereka. Diantaranya: 'Berjalan di atas air', 'Cerita cinta', 'Tak ingin mati', 'Satu', 'Cinta yang ku cari', 'Tak bisa memilih', 'Alihkan hati', 'Sudah terjadi' adalah judul-judul lagu yang terdapat didalam album pertama mereka dan 'Dan biarkan' yang akhirnya mereka pilih sebagai hits single mereka.




interview sadha.mp3 - sadha

LIA AFI in Jayagiri fm

Lia pemilik nama lengkap Amalia Soraya ini lahir dikota yang menjadi gudangnya musisi dan penyanyi top negeri ini, yaitu bandung 6 Desember 1984,



Tanpa setahu dirinyakedua sang mama mengirim foto/biografi dan formulir dari sebuah tabloid remaja ke salah satu televisi swasta yang sedang mengadakan audisi untuk acara kontes pencarian bakat yaitu AKADEMI FANTASI INDOSIAR yang saat itu sudah menginjak musim ke-2 tahun 2003.



tahun 2008 menjadi awal pembuatan album perdananya. Diproduseri oleh Aditya Pratama, seorang musisi sekaligus produser muda berbakat yang juga seorang teman lama lia sehingga tau persis kemampuan , kemauan dan warna suara LIA, maka dimulailah proses panjang rekaman LIA.



Banyak musisi yang ikut andil dalam proses pembuatan album perdananya diantaranya, Indro Hardjodikoro (bass), Budi "DRIVE" Rahardjo (gitar), Eugen Bounty (saxopone), Adi (terompet), Arby Hiram-ex TOFU (bass), Riswi Andri-ex BASE JAM (keyboard/piano), Dodo "MASS ROMANTIC" (gitar), Aditya Pratama-ex Radja & additional TOFU (drum) dan song writer Andre Maulana membuat LIA sangat leluasa dan nyaman menyanyikan hits single "Terbaik" yang kental dengan nuansa pop R&B-nya namun tetap catchy.



Ada juga sentuhan irama reage di lagu "MIZZ U" lengakp dengan brass section-nya, dan lagu centil seperti "APS/aku pilih siapa". Album perdana LIA berjudul "Terbaik" dan rilis dibawah bendera BIG FAT MUSIC diharapkan dapat memuaskan kedahagaan masyarakat indonesia akan sebuah karya dari solois perempuan yang berkualitas sekaligus pembuktian diri dari seorang LIA selepas ajang pencarian bakat, melepas embel-embel penyanyi instant.